Mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2023/2024 telah berhasil menjalankan program sosialisasi pencegahan stunting di Desa Donomulyo, Kecamatan Secang. Program ini melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Fokus utamanya adalah pemberian Makanan Tambahan (PMT) setiap hari untuk anak-anak dan ibu hamil yang berisiko stunting. Pelaksanaan pemberian makanan PMT di Desa Donomulyo pada tanggal 17 Juli - 8 Agustus 2024. Kegiatan ini menyasar anak-anak balita dan ibu hamil yang sudah di daftar dari pemerintah. PMT yang diberikan sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi yang seimbang, termasuk protein, vitamin, dan mineral, untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Kunci sukses program ini terletak pada strategi komunikasi yang efektif. Mahasiswa dengan keahlian di bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat mengambil peran penting dalam merancang kampanye sosialisasi yang tepat sasaran. Mereka aktif berkomunikasi dengan warga, tenaga kesehatan, pemerintah, dan organisasi setempat. Melalui pendekatan door to door, mahasiswa memberikan edukasi langsung kepada warga, memastikan informasi tentang pola makan sehat dan pencegahan stunting sampai dengan jelas dan dipahami dengan baik.
Selain itu, pengawasan dan evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana. Mahasiswa dari bidang Administrasi Publik membantu merancang indikator keberhasilan, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil program. Langkah ini penting untuk memastikan semua intervensi yang dilakukan benar-benar efektif dan dapat disesuaikan jika diperlukan.
Pembuatan dan penyebaran materi edukasi juga menjadi bagian penting dari program ini. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan terlibat dalam menyusun dan membagikan modul resep makanan bergizi kepada warga. Modul ini dirancang agar mudah dipahami oleh semua kalangan, sehingga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyiapkan makanan sehat dan bergizi. Dengan adanya materi edukasi yang jelas dan mudah diakses ini, masyarakat diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan praktik gizi mereka, yang pada akhirnya membantu menurunkan angka stunting di desa tersebut.
“Program PMT ini sangat sangat bagus dan membantu pencegahan stunting anak saya dan anak-anak lain. Setiap hari menu makanan PMT berbeda dan bervariasi membuat anak saya mau makan dari makanan PMT”, ujar Ibu Mekha.
Keberhasilan program ini menunjukkan kolaborasi antara mahasiswa Undip, masyarakat, kader posyandu, dan tenaga kesehatan. Dengan demikian, program sosialisasi pencegahan stunting di Desa Donomulyo diharapkan bisa membawa perubahan positif, tidak hanya dalam mengurangi angka stunting, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.